Sampailah kami ke tempat lokasi yaitu Pugung roharjo sebelum kami mengunjungi taman purbakala Pugung Roharjo kami dikumpulkan terlebih dahulu di sebuah rumah adat milik nasyarakat yang sekaligus menjadi balai pusat penelitian taman purbakala di sana kami diberi pengarahan seputar berdirinya taman purbakala ini.Setelah itu kami menuju ke Taman purbakala Pungung Roharjo di gerbang masuk kami telah disuguhkan dengan penjelasan tentang benteng tanah yaitu benteng yang terbuat tanah yang dikeruk sampai ke dalaman 25 meter benteng ini berfungsi sebagai benteng pertahanan dari ancaman binatang buas sampai ancaman dari musuh yang akan menyerang.
Setelah kami melihat benteng tanah kami melanjutkan perjalanan (masih di daerah Pugung Roharjo) ke pundak berundak yaitu sebuah gundukan hampir menyerupai bukit buatan yang terdiri dari tiga tingkat dan pada tingkat terakhir merupakan tempat peletakan seseji.
Selanjutnya kami lanjutkan perjalanan ke sebuah kolam yang dulunya pernah menjadi tempat ,mandinya sang ratu.air pada kolam ini dipercaya air yang sangat ajaib.
Setelah kami pergi ke Taman Purbakali Pugung Rohajo kami melanjutkan perjalanan kami yang teakhir ke Pulau pasir ,di sana saya dan teman saya pergi ke pulau seberang untuk menikmati indahnya suasana dan pemandangan pulau tersebut belum sampai kami di pualu seberang kami diguyur hujan yang sangat lebat ,sampailah kami di pulau tersebut kami langsung berenan tanpa menghiraukan hujan.saat petir datang salah satu teman saya sebut saja Mr man berteriak kepada saya ," ka loncat ada petir"! Lantas saya pun meloncat karena takut petir itu akan menyambar tubuh saya.dengan heran ku bertanya kepada teman lu tersebut," kenapa kita harus meloncat"? teman ku tersebut tertawa ke padaku .Bebarapa jam kemudian kami pulang karena sudah sore kami pun pulang
kembali ke pulau pasir.
